Pelajaran Hari Ini, Jangan Remehkan Orang Dari Penampilan Ataupun Profesinya
Hidup ini adalah pelajaran. Dengan hidup kita dapat mempelajari segala sesuatu di sekeliling kita. Begitu agungnya Tuhan yang telah menganugrahan kita dunia ini sebagai tempat persingghan sementara sebagai tempat pembelajaran bagi orang-orang yang berfikir. Untuk dapat hidup di dunia ini, kita dianugerakanNya mata, telinga, mulut, hati, pikiran serta indra lainnya.
Dengan mata, kita dapat melihat bumi dengan segala isinya, keindahan,kefanaan, keburukan yang ada di depan mata. Dengan telinga kita dapat mendengar bunyi-bunyian tentang hidup baik ataupun buruk. Dengan pikiran kita dapat mencerna segala sesuatu yang terjadi dalam hidup dengan sebaik mungkin. Singkatnya, segala peristiwa yang terjadi dan telah diindra oleh panca indra kita adalah sebuah pelajaran bagi orang-orang yang berfikir.
Begitu pula saat saya melihat seorang bapak yang sehari-harinya bertugas sebagai tukang bersih-bersih atau bahasa kerennya cleaning service. Sepintas, tugas yang dilakukannya terlihat sepele, tidak perlu keahlian khusus ataupun sekolah di fakultas tertentu. Hanya cukup bermodalkan sapu, kemoceng, elap, ember, pengepel serta perlengkapan bersih-bersih lainnya. Bayangkan jika tanpa sang cleaning service itu akan seperti apa jadinya sebuah instansi-instansi yang membutuhkan tenganya.
Yang lebih mengejutkan lagi, ternyata gaji yang didapatnya lebih besar dibandingkan gaji pokok Pegawai Negeri golongan tiga. Sebulan ia dapat meraup rupiah sebesar dua juta lebih. Belum ditambah dengan pemasukannya bila disuruh-suruh atasan. Dengan uang sebesar itu ia bisa membeli dua unit sepeda motor. Selain itu juga dapat membiayai sekolah ketiga anaknya. Satu duduk di bangku kelas tiga SMA, yang kedua duduk di kelas tiga SMP dan yang paling kecil duduk di kelas empat SD.
Saya tidak menyangka, hanya dengan pekerjaan seperti itu ia dapat menghidupi keluarganya. Sangat sepele memang, namun seperti yang saya bilang di atas hidup itu pelajaran. Terkadang tampak begitu rumit dan sepele, terkadangnya lagi begitu sederhana. Kembali lagi bagaimana manusia menyikapinya. Hanya bisa berkata Alhamdulillah dalam hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar